Serang, 08 Februari 2025 – Posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang menerima laporan dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait wadah air yang cukup tinggi di Komplek UNTIRTA, tepatnya di belakang Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Genangan ini menyebabkan terganggunya aktivitas warga setempat.
Sebagai langkah awal, BPBD menyediakan perahu fiber untuk membantu mobilitas masyarakat yang terdampak. PMI segera berkoordinasi dengan relawan Korps Sukarela (KSR) Unit UNTIRTA serta melaporkan hasil asesmen awal kepada pimpinan. Dengan respon yang cepat, personel KSR UNTIRTA langsung menuju lokasi untuk mengikuti perkembangan debit udara.
Menurut keterangan warga setempat, Pak Moyo, banjir diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.00 hingga 23.00 WIB. Ketua RT setempat, Pak Yono, menyebutkan bahwa sekitar 30 kepala keluarga terdampak akibat kolam ini. Ia juga memperkirakan bahwa air baru akan surut pada malam hingga pagi hari, mengingat banjir ini merupakan kiriman dari wilayah Ciomas.
PMI Kota Serang bersama rekan dari Unit KSR Untirta terus menjaga situasi guna memastikan keselamatan warga dan membantu jika diperlukan.
::Lapangan::
1. Ilham Bintang Alfirdausy (KSR Untirta)
2. Qurrrota Aini (Posko)
3. M. Riski (Posko)
